8 Permainan Seru Berbasis Buku untuk Anak dan Remaja yang Bikin Suka Membaca!

Tanggal 17 Mei kemarin saya mengingatnya sebagai Hari Buku Nasional. Pentingnya arti sebuah buku sampai-sampai negara kita memilih tanggal tersebut untuk memperingati hari buku ini. Ngomong-ngomong tentang buku, sebenarnya bisa lho kamu membuat buku menjadi sebuah benda yang menyenangkan. Jika ternyata saat memulai mengenalkan anak-anak terhadap buku dengan kegiatan membaca saja mulai membosankan, ada berbagai cara yang bisa kamu lakukan lho. 

Salah satunya adalah dengan mengajak anak-anak dan para remaja melakukan permainan seru berbasis buku. Dengan cara ini, pelan-pelan mereka diajak untuk membaca tanpa merasakan bahwa membaca buku adalah sebuah beban apalagi keterpaksaan tetapi membaca buku adalah kegiatan menyenangkan.

Permainan Seru Berbasis Buku

Yuu, mari kita ajak anak-anak dan remaja yang ada di rumah alias anak kita sendiri atau murid di sekolah kalau kamu adalah seorang guru dan pustakawan untuk bermain games seru berbasis buku. Ini niih, ada 9 permainan seru deh buat mereka. Cek it yaaa, silahkan pilih mana yang menarik dan bisa diaplikasikan di lingkungan kamu. 

Bibliobattle

Permainan ini cocok untuk anak usia SMP dan SMA. Jadi dalam permainan Bibliobattle ini, anak maju ke depan dan mereka bercerita tentang isi buku yang sudah dibacanya. Siapa yang maju duluan? Biasanya ini untuk mendapatkan no urut ada pengundian terlebih dahulu. Apa saja yang harus diceritakan? Buku apa yang akan dibuat permainan bibliobattle ini?  Biasanya ada sebuah kesepakatan di antara peserta. 

Bibliobattle juga cocok untuk dijadikan lomba di sekolah atau even-even literasi. Bibliobattle mengasah keterampilan mengingat karena mereka kan harus bercerita yaaa tentang isi buku yang dibacanya. Wiiss, pokoknya seruu deh permainan ini. Siapa yang jadi juara? Biasanya penilaian itu berdasar dari kemampuan public speaking, kelengkapan menyampaikan isi bahan bacaan buku yang dipilih dan bagaimana peserta Bibliobattle ini bisa mempengaruhi dan mengajak seluruh peserta dan yang memperhatikan dia sehingga mereka tertarik untuk ikut membaca buku yang dia ceritakan. 

Stevia

Stevia ini adalah sebuah singkatan yang berasal dari kata Strategi, Evaluasi, Literasi dan Aktivasi.

Naah permainan berbasis buku yang bernama Stevia ini juga gak kalah seru lhoo. Jadi cara mainnya begini: pertama buatlah dua  kelompok tergantung jumlah anak-anaknya yaa. Jika banyak maka jumlah anak di tiap kelompok yang terbentuk akan banyak juga.

Nah yang unik dari permainan ini adalah seluruh peserta harus menyepakati buku apa yang akan dijadikan bahan permainan Stevia ini. Harus buku yang sama karena mereka akan menjajal kemampuan mengingat, memahami, menganalisis dan menilai dari satu buku yang sama. 

Selanjutnya setelah dipilih satu buku, masing-masing kelompok membuat beberapa pertanyaan yang jumlah nya disepakati mau berapa buah. Selanjutnya , setelah selesai membuat pertanyaan, masing-masing kelompok bergantian bertanya. Naah kamu sebagai guru atau pustakawan akan bertindak sebagai juri. Jika jawabannya benar maka akan mendapatkan nilai dan jika salah menjawab akan mendapat nilai nol. Siapa yang mendapatkan nilai paling banyak, maka dia akan keluar menjadi pemenangnya. 

Permainan Stevia ini tidak bisa dadakan karena harus menyamakan dulu buku apa yang akan dijadikan permainan. Pilih lah buku terbanyak dipinjam di perpustakaan. Atau buku yang paling favorit untuk anak-anak baca sehingga banyak anak yang sudah membacanya. 

Book Scavenger Hunt

Cara melakukan permainan ini mudah dan simpel saja lhoo. Pertama siapkan terlebih dahulu beberapa petunjuk yang harus anak lakukan di perpustakaan. Anak yang paling cepat mengerjakan tugas sesuai petunjuk akan keluar sebagai pemenangnya. Beberapa kalimat petunjuk yang bisa dijadikan contoh adalah : 

“Cari 10 buku agama karangan Hamka”

“Cari 10 judul buku karangan Tere Liye”

“Kumpulkan 10 buku dengan tokoh utama perempuan”

Naah, itulah beberapa contoh petunjuk yang bisa diberikan. Tentu saja masih banyak petunjuk lain yang bisa kamu buat yaaa. Permainan ini melatih kemampuan anak untuk bisa mencari koleksi buku secara mandiri, paham tentang penomoran buku dan penyimpanan buku sesuai dengan number class nya masing-masing. Selain itu juga mendorong anak-anak membaca buku lebih banyak. 

Contohnya saja untuk dapat melakukan petunjuk point 3 di atas, mau tak mau si anak harus pernah membaca kaan? Jadi dia tahu judul buku apa saja yang memiliki tokoh utama perempuan. 

Puzzle Cerita

Ini cocok buat anak-anak usia SD. Kamu bisa mengambil bahan untuk membuat puzzle dari buku cerita anak yang singkat saja. Kemudian buat beberapa kalimat dari buku yang kamu jadikan bahan permainan puzzle cerita ini. Setelah membuat beberapa kalimat, kemudian taur secara acak urutannya. Naah, anak-anak tugasnya adalah menyusun kembali urutan cerita yang sudah di acak tersebut menjadi urutan yang benar sehingga ceritanya utuh kembali.

Sebelum game puzzle cerita ini dimainkan, terlebih dahulu ajak anak-anak untuk mendengarkan story telling dan membaca bersama-sama buku yang akan dibuat permainan ini. Sehingga mereka paham dan hafal isi ceritanya. Naah, permainan ini bermanfaat untuk melatih ingatan anak-anak terhadap isi buku dan bahan bacaan yaa. 

Baca juga: Ingin Anak Anda Suka Membaca Sejak Kecil ? Bangun 5 Kebiasaan Baik Ini Di Rumah

Tebak Judul Buku Lewat Emoji

Ini salah satu permainan yang saya suka lhoo, soalnya menyatukan emoji-emoji yang tersaji menjadi satu judul buku. Cara bermainnya adalah pertama-tama cari beberapa buku dengan judul yang mudah dicari emojinya. Kemudian buatkan emoji yang menggambarkan judul buku jika emoji tersebut disebutkan dalam sebuah kata.  Sebai contoh: saya akan menanyakan kepada anak tentang satu judul melalui emoji sebagai berikut:

🛶📜= ini adalah lambang apa ? Sebutkan judul buku yang sesuai dengan emoji ini.

Jawaban yang benar adalah : Emoji 1 adalah perahu. Emoji 2 adalah kertas. 

Maka jawaban judul buku yang tepat adalah : Perahu Kertas.

Naah, seperti itulah contoh permainannya. Simpel bukan? Dan mudah dimengerti. 

Acak Story Telling

Acak Story telling ini permainan apa lagi siiih? Hehehe….udah pernah melakukan permainan ini belum? Kalau belum sini deh saya jelasin dulu.😍

Jadi pertama-tama semua anak diminta untuk memilih 1 buku yang sudah mereka baca. Harus tamat yaa bacanya. Kemudian setelah selesai memilih buku. Minta mereka menjejerkan buku-bukunya di atas lantai atau karpet yaaa….Jejerin saja. Kemudian cari sebuah botol bekas. Bisa botol apa saja boleh botol minuman atau botol bekas minyak angin atau apa saja yang jelas harus bisa menggelinding yaa.

Naah, setelah botolnya tersedia, gulirkan botol tersebut di lantai dan tunggu sampai botol tersebut berhenti di sisi buku yang mana. Maka buku yang kebetulan menjadi pemberhentian botol, maka pembaca buku tersebut harus menceritakan buku yang sudah mereka baca tersebut dan menyampaikan alasan mengapa memilih buku itu untuk dibaca. 

Peran Tokoh Cerita

Naah, kalau ini adalah permainan alih wahana dari buku bacaan menjadi sebuah drama. Jadi anak-anak diminta untuk memerankan sebuah tokoh dari buku yang sudah mereka baca. Kemudian setelah anak tersebut memerankan seorang tokoh peserta lain diminta menebak tokoh yang dimainkan oleh anak tersebut berasal dari buku dengan judul apa? Dan pengarangnya siapa? 

Nanti jika peserta berhasil menebak maka poin akan jatuh pada peserta. Dan jika yang menonton tidak bisa menebaknya maka peserta akan mendapatkan point. Pemenangnya siapa? Pemenangnya adalah yang berhasil mendapatkan poin dan berhasil mendapat nilai tertinggi dari penilaian juri untuk akting dalam memerankan tokoh dalam buku yang mereka pilih.

Tantangan permainan ini adalah peserta harus benar-benar paham tentang karakter tokoh utama dalam buku yang dibacanya. Peserta harus bisa bermain akting dan memerankan karakter tokoh yang dipilihnya. 

Story Chain

Permainan ini cocok buat anak-anak usia SD. Dalam permainan Story Chain ini anak-anak akan dibawa berkelana dalam dunia imajinasi mereka sendiri. Kamu sebagai guru atau mentor yang mengajak bermain melemparkan sebuah kalimat pembuka, lalu biarkan anak-anak melanjutkan kalimat yang kita sampaikan di awal untuk diteruskan menjadi sebuah cerita utuh berdasarkan buku yang anak-anak sudah baca, 

Kelanjutan kalimat tersebut pasti akan berbeda-beda tergantung buku apa yang sudah mereka baca. Sebagai apresiasi untuk anak yang sudah menyelesaikan permainan berilah mereka reward berupa hadiah makanan atau apapun yang membuat mereka senang. 

Penutup

Naah, bagaimana seruu yaa pilihan permainan berbasis buku ini. Semoga bisa dimainkan di rumah bersama anak-anak yaa. Dan jika kamu adalah guru dan pustakawan semoga bisa memainkannya bersama para siswa di sekolah. Masih ada banyak cara untuk mendekatkan anak kepada buku, salah satunya adalah tentang bibliotherapi, kamu bisa baca artikelnya disini yaa